Aromaterapi adalah berasal daripada dua perkataan; "Aroma" yang bermakna adalah wangi dan "terapi" yang bermaksud penjagaan. Kembali ke 5000 tahun yang lalu, masyarakat di China, Mesir dan India telah menggunakan ekstrak bunga, herba dan kecemerlangan untuk penyembuhan. Aromaterapi adalah seni penyembuhan yang datang dari alam semulajadi. Prinsip asas Aromaterapi adalah untuk memperkasakan diri penyembuhan dengan merangsang sistem imun secara tidak langsung.
Jom tengok pula aromaterapi yang saya gunakan di pejabat. Saya ambil botol yang kecil sahaja. Tahan lama juga tau. Bau feveret saya ialah TIOMAN. Macam duduk kat tepi pantai je. Relax sangat.
Yang bestnya, saya boleh campur-campurkan wangian yang saya suka. Contohnya Green Apple + Lemon Tea Tree. Memang marvelous. Tioman saya selalu letak dia je.
Saya guna jenis usb cable masa kat opis ni. Senang sikit. Cucuk je kat laptop. lagi pun, bekasnya kecil sangat. Ianya juga boleh dipasang di dalam kereta. Yang bagusnya, ia boleh diletakkan di tempat yang tidak sekata juga. Ini kerana terdapat pelekat dan tapak yang boleh di laras mengikut kesesuaian pengguna.
Ni kotaknya. Saya beli di Setia City Mall, maklumla.. Belakang umah saya je.... Hihihi...
Comelkan bekas yang saya guna ni. Ada lampu warna biru. Tapi design sekarang lagi cun. Macam-macam bentuk ada.
Kalau di rumah, saya pakai yang guna plug sebab bekasnya besar. Wangian yang saya gunakan juga bervariasi. Antaranya Breatheasy, Lavendar Garden, Tioman, Sandalwood, Eucalyptus dan Mint Spa. Memang rasa segar dan tenang. Anak-anak pun tidur lena.
Antara Manfaat Aromaterapi ialah:
- Membantu meringankan stress
- Sebagai Anti Depresi
- Meningkatkan Memori
- Meningkatkan Jumlah Energi
- Penyembuhan dan Pemulihan
- Membantu Mengurangkan Sakit Kepala
- Mengatasi Insomnia
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
- Menghilangkan Kesakitan
- Memudahkan pencernaan
Manfaat aromaterapi
Meskipun ada banyak kombinasi minyak aromaterapi yang telah teruji
dan digunakan di seluruh dunia, namun tidak semua disetujui atau
direkomendasikan oleh dokter. Namun hal ini tidak berarti tidak sah atau
efektif. Yang perlu Anda perhatikan adalah reaksinya setiap kali Anda
menggunakan aromaterapi. Berikut beberapa manfaat aromaterapi yang paling umum :
Membantu meringankan Stress:
Paling populer dari aromaterapi adalah untuk menghilangkan stres.
Senyawa aromatik dari berbagai minyak esensial yang berbeda dikenal
sebagai relaksan, dan bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan
menghilangkan kecemasan. Beberapa minyak esensial terbaik untuk
menghilangkan stres adalah minyak lemon, minyak esensial lavender,
bergamot, peppermint, vetiver, dan ylang. Beberapa studi telah
menunjukkan bahwa minyak lemon bisa meningkatkan mood dan mengurangi
kemarahan.
Antidepresan :
Aromaterapi juga sangat umum digunakan untuk menghilangkan perasaan
depresi, karena efek samping lebih ringan daripada antidepresan farmasi.
Sementara aromaterapi berguna untuk pengobatan, psikiater juga tetap
diperlukan untuk menilai apakah depresi masih berlanjut atau memburuk.
Minyak esensial yang digunakan untuk mengurangi depresi yang banyak
disarankan ahli adalah minyak peppermint, chamomile, lavender, dan
melati.
Meningkatkan memori :
Alzheimer masih dianggap sebagai penyakit yang tak tersembuhkan,
namun ada cara tertentu untuk mengurangi atau memperlambat
perkembangannya. Aromaterapi juga sering menjadi sebagai alternatif
untuk pengobatan tambahan bagi pasien demensia Alzheimer. Studi telah
menunjukkan khasiat aromaterapi pada pasien yang lebih muda dapat
meningkatkan kapasitas memori mereka dalam jangka waktu tertentu setelah
perawatan. Minyak Sage adalah minyak yang paling sering
direkomendasikan untuk efek meningkatkan memori.
Meningkatkan jumlah Energi :
Stimulan seperti kafein, nikotin, pil energi, atau zat lain bisa
menmberikan efek yang sangat merusak pada tubuh. Sementara diet dan
olahraga juga bisa membantu, namun banyak orang menggunakan aromaterapi
untuk memperoleh sedikit rasa lebih semangat. Banyak minyak esensial
yang dikenal berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan
energi, dan merangsang tubuh dan pikiran tanpa efek samping yang
berbahaya. Minyak esensial yang terbaik untuk mendorong energi termasuk
lada hitam, kapulaga, kayu manis, minyak cengkeh, angelica, melati, pohon teh, dan rosemary.
Penyembuhan dan Pemulihan :
Banyak minyak esensial yang bermanfaat untuk menstimulasi peningkatan
penyembuhan luka atau penyakit. Hal ini bisa disebabkan oleh karena
peningkatan aliran oksigen dan peredaran darah kepada luka yang perlu
disembuhkan. Sifat anti mikroba dari minyak esensial tertentu juga bisa
menjaga tubuh terlindungi selama tahap penyembuhan. Beberapa minyak
esensial yang paling populer untuk mempercepat proses penyembuhan
termasuk lavender, calendula, rosehip, Everlasting, dan minyak
buckthorn. Sejumlah orang bahkan menggunakan aromaterapi lebih dari
sekedar menyembuhkan luka, tapi juga untuk mengurangi tingkat keparahan
dan ketidaknyamanan karena masalah kulit seperti psoriasis dan eksim.
Sakit kepala :
Aromaterapi bisa menjadi solusi yang bagus untuk menghilangkan sakit
kepala, sekaligus mengurangi stres, kecemasan, atau untuk mencegah
sakit kepala. Beberapa minyak esensial yang terkait dapat mengurangi
sakit kepala dan migrain adalah peppermint, eucalyptus, minyak esensial cendana,
dan minyak rosemary. Anda juga dapat mencampur minyak ini dengan minyak
pembawa dan menyebarkannya ke kulit, kulit kepala, leher, dan pelipis.
Beberapa minyak pembawa terbaik untuk sakit kepala termasuk minyak
almond, alpukat, kelapa, aprikot, dan minyak wijen.
Mengatasi Insomnia :
Kurang tidur bisa memperburuk atau menyebabkan sejumlah masalah
medis, serta dapat menyebabkan rasa lelah dan kurang berenergi. Denngan
demikian, aromaterapi bisa membantu untuk mengatasi masalah sulit tidur
atau insomnia, sehingga bisa tidur lelap dan berkualitas. Beberapa
minyak esensial terbaik untuk mengatasi gangguan insomnia termasuk
lavender, chamomile, melati, benzoin, neroli, mawar, cendana, dan minyak
esensial ylang ylang.
Sistem kekebalan tubuh:
Lebih baik mencegah daripada mengobati!. Sebagian besar medis
mengatakan, aromaterapi bisa memberikan peningkatan sistem kekebalan
tubuh jika digunakan dengan benar. Efek antimikroba, efek anti jamur
atau antibakteri dari minyak esensial aromaterapi dapat melindungi Anda
dari sejumlah penyakit dan infeksi. Beberapa minyak yang paling efektif
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh termasuk oregano, kemenyan,
lemon, peppermint, kayu manis, dan minyak esensial eucalyptus.
Menghilangkan rasa nyeri:
Analgesik yang biasa digunakan untuk mengobati rasa nyeri bisa
memiliki banyak efek samping pada tubuh. Nyeri adalah salah satu
kondisi umum yang bisa diatasi dengan aromaterapi. Minyak esensia
termasuk lavender, chamomile, clary sage, juniper, kayu putih, rosemary,
dan minyak peppermint, bisa digunakan untuk tujuan ini.
Pencernaan :
Masalah pencernaan tertentu dapat diobati dengan aromaterapi, seperti
meringankan sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan mempercepat
metabolisme sehingga makanan bisa lebih cepat dicerna. Minyak esensial
jeruk biasanya yang terbaik untuk mengobati kondisi pencernaan, termasuk
lemon. Tetapi ada juga beberapa studi yang menyarankan jahe, adas,
chamomile, clary sage, dan lavender.
Apapun kondisi Anda, dan apa pun minyak esensial yang akan Anda
gunakan, selalu berkonsultasi dengan ahlinya sebelum menggunakannya.
Pastikan hanya mendapatkan minyak esensial dari sumber yang terpercaya,
dan jangan mencoba mencampur dan menggunakan minyak kecuali telah
dilatih oleh aromaterapist berpengalaman.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-aromaterapi-bagi-kesehatan.html#sthash.89QiY7ng.dpuf
Manfaat aromaterapi
Meskipun ada banyak kombinasi minyak aromaterapi yang telah teruji
dan digunakan di seluruh dunia, namun tidak semua disetujui atau
direkomendasikan oleh dokter. Namun hal ini tidak berarti tidak sah atau
efektif. Yang perlu Anda perhatikan adalah reaksinya setiap kali Anda
menggunakan aromaterapi. Berikut beberapa manfaat aromaterapi yang paling umum :
Membantu meringankan Stress:
Paling populer dari aromaterapi adalah untuk menghilangkan stres.
Senyawa aromatik dari berbagai minyak esensial yang berbeda dikenal
sebagai relaksan, dan bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan
menghilangkan kecemasan. Beberapa minyak esensial terbaik untuk
menghilangkan stres adalah minyak lemon, minyak esensial lavender,
bergamot, peppermint, vetiver, dan ylang. Beberapa studi telah
menunjukkan bahwa minyak lemon bisa meningkatkan mood dan mengurangi
kemarahan.
Antidepresan :
Aromaterapi juga sangat umum digunakan untuk menghilangkan perasaan
depresi, karena efek samping lebih ringan daripada antidepresan farmasi.
Sementara aromaterapi berguna untuk pengobatan, psikiater juga tetap
diperlukan untuk menilai apakah depresi masih berlanjut atau memburuk.
Minyak esensial yang digunakan untuk mengurangi depresi yang banyak
disarankan ahli adalah minyak peppermint, chamomile, lavender, dan
melati.
Meningkatkan memori :
Alzheimer masih dianggap sebagai penyakit yang tak tersembuhkan,
namun ada cara tertentu untuk mengurangi atau memperlambat
perkembangannya. Aromaterapi juga sering menjadi sebagai alternatif
untuk pengobatan tambahan bagi pasien demensia Alzheimer. Studi telah
menunjukkan khasiat aromaterapi pada pasien yang lebih muda dapat
meningkatkan kapasitas memori mereka dalam jangka waktu tertentu setelah
perawatan. Minyak Sage adalah minyak yang paling sering
direkomendasikan untuk efek meningkatkan memori.
Meningkatkan jumlah Energi :
Stimulan seperti kafein, nikotin, pil energi, atau zat lain bisa
menmberikan efek yang sangat merusak pada tubuh. Sementara diet dan
olahraga juga bisa membantu, namun banyak orang menggunakan aromaterapi
untuk memperoleh sedikit rasa lebih semangat. Banyak minyak esensial
yang dikenal berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan
energi, dan merangsang tubuh dan pikiran tanpa efek samping yang
berbahaya. Minyak esensial yang terbaik untuk mendorong energi termasuk
lada hitam, kapulaga, kayu manis, minyak cengkeh, angelica, melati, pohon teh, dan rosemary.
Penyembuhan dan Pemulihan :
Banyak minyak esensial yang bermanfaat untuk menstimulasi peningkatan
penyembuhan luka atau penyakit. Hal ini bisa disebabkan oleh karena
peningkatan aliran oksigen dan peredaran darah kepada luka yang perlu
disembuhkan. Sifat anti mikroba dari minyak esensial tertentu juga bisa
menjaga tubuh terlindungi selama tahap penyembuhan. Beberapa minyak
esensial yang paling populer untuk mempercepat proses penyembuhan
termasuk lavender, calendula, rosehip, Everlasting, dan minyak
buckthorn. Sejumlah orang bahkan menggunakan aromaterapi lebih dari
sekedar menyembuhkan luka, tapi juga untuk mengurangi tingkat keparahan
dan ketidaknyamanan karena masalah kulit seperti psoriasis dan eksim.
Sakit kepala :
Aromaterapi bisa menjadi solusi yang bagus untuk menghilangkan sakit
kepala, sekaligus mengurangi stres, kecemasan, atau untuk mencegah
sakit kepala. Beberapa minyak esensial yang terkait dapat mengurangi
sakit kepala dan migrain adalah peppermint, eucalyptus, minyak esensial cendana,
dan minyak rosemary. Anda juga dapat mencampur minyak ini dengan minyak
pembawa dan menyebarkannya ke kulit, kulit kepala, leher, dan pelipis.
Beberapa minyak pembawa terbaik untuk sakit kepala termasuk minyak
almond, alpukat, kelapa, aprikot, dan minyak wijen.
Mengatasi Insomnia :
Kurang tidur bisa memperburuk atau menyebabkan sejumlah masalah
medis, serta dapat menyebabkan rasa lelah dan kurang berenergi. Denngan
demikian, aromaterapi bisa membantu untuk mengatasi masalah sulit tidur
atau insomnia, sehingga bisa tidur lelap dan berkualitas. Beberapa
minyak esensial terbaik untuk mengatasi gangguan insomnia termasuk
lavender, chamomile, melati, benzoin, neroli, mawar, cendana, dan minyak
esensial ylang ylang.
Sistem kekebalan tubuh:
Lebih baik mencegah daripada mengobati!. Sebagian besar medis
mengatakan, aromaterapi bisa memberikan peningkatan sistem kekebalan
tubuh jika digunakan dengan benar. Efek antimikroba, efek anti jamur
atau antibakteri dari minyak esensial aromaterapi dapat melindungi Anda
dari sejumlah penyakit dan infeksi. Beberapa minyak yang paling efektif
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh termasuk oregano, kemenyan,
lemon, peppermint, kayu manis, dan minyak esensial eucalyptus.
Menghilangkan rasa nyeri:
Analgesik yang biasa digunakan untuk mengobati rasa nyeri bisa
memiliki banyak efek samping pada tubuh. Nyeri adalah salah satu
kondisi umum yang bisa diatasi dengan aromaterapi. Minyak esensia
termasuk lavender, chamomile, clary sage, juniper, kayu putih, rosemary,
dan minyak peppermint, bisa digunakan untuk tujuan ini.
Pencernaan :
Masalah pencernaan tertentu dapat diobati dengan aromaterapi, seperti
meringankan sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan mempercepat
metabolisme sehingga makanan bisa lebih cepat dicerna. Minyak esensial
jeruk biasanya yang terbaik untuk mengobati kondisi pencernaan, termasuk
lemon. Tetapi ada juga beberapa studi yang menyarankan jahe, adas,
chamomile, clary sage, dan lavender.
Apapun kondisi Anda, dan apa pun minyak esensial yang akan Anda
gunakan, selalu berkonsultasi dengan ahlinya sebelum menggunakannya.
Pastikan hanya mendapatkan minyak esensial dari sumber yang terpercaya,
dan jangan mencoba mencampur dan menggunakan minyak kecuali telah
dilatih oleh aromaterapist berpengalaman.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-aromaterapi-bagi-kesehatan.html#sthash.89QiY7ng.dpuf
Manfaat aromaterapi
Meskipun ada banyak kombinasi minyak aromaterapi yang telah teruji
dan digunakan di seluruh dunia, namun tidak semua disetujui atau
direkomendasikan oleh dokter. Namun hal ini tidak berarti tidak sah atau
efektif. Yang perlu Anda perhatikan adalah reaksinya setiap kali Anda
menggunakan aromaterapi. Berikut beberapa manfaat aromaterapi yang paling umum :
Membantu meringankan Stress:
Paling populer dari aromaterapi adalah untuk menghilangkan stres.
Senyawa aromatik dari berbagai minyak esensial yang berbeda dikenal
sebagai relaksan, dan bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan
menghilangkan kecemasan. Beberapa minyak esensial terbaik untuk
menghilangkan stres adalah minyak lemon, minyak esensial lavender,
bergamot, peppermint, vetiver, dan ylang. Beberapa studi telah
menunjukkan bahwa minyak lemon bisa meningkatkan mood dan mengurangi
kemarahan.
Antidepresan :
Aromaterapi juga sangat umum digunakan untuk menghilangkan perasaan
depresi, karena efek samping lebih ringan daripada antidepresan farmasi.
Sementara aromaterapi berguna untuk pengobatan, psikiater juga tetap
diperlukan untuk menilai apakah depresi masih berlanjut atau memburuk.
Minyak esensial yang digunakan untuk mengurangi depresi yang banyak
disarankan ahli adalah minyak peppermint, chamomile, lavender, dan
melati.
Meningkatkan memori :
Alzheimer masih dianggap sebagai penyakit yang tak tersembuhkan,
namun ada cara tertentu untuk mengurangi atau memperlambat
perkembangannya. Aromaterapi juga sering menjadi sebagai alternatif
untuk pengobatan tambahan bagi pasien demensia Alzheimer. Studi telah
menunjukkan khasiat aromaterapi pada pasien yang lebih muda dapat
meningkatkan kapasitas memori mereka dalam jangka waktu tertentu setelah
perawatan. Minyak Sage adalah minyak yang paling sering
direkomendasikan untuk efek meningkatkan memori.
Meningkatkan jumlah Energi :
Stimulan seperti kafein, nikotin, pil energi, atau zat lain bisa
menmberikan efek yang sangat merusak pada tubuh. Sementara diet dan
olahraga juga bisa membantu, namun banyak orang menggunakan aromaterapi
untuk memperoleh sedikit rasa lebih semangat. Banyak minyak esensial
yang dikenal berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan
energi, dan merangsang tubuh dan pikiran tanpa efek samping yang
berbahaya. Minyak esensial yang terbaik untuk mendorong energi termasuk
lada hitam, kapulaga, kayu manis, minyak cengkeh, angelica, melati, pohon teh, dan rosemary.
Penyembuhan dan Pemulihan :
Banyak minyak esensial yang bermanfaat untuk menstimulasi peningkatan
penyembuhan luka atau penyakit. Hal ini bisa disebabkan oleh karena
peningkatan aliran oksigen dan peredaran darah kepada luka yang perlu
disembuhkan. Sifat anti mikroba dari minyak esensial tertentu juga bisa
menjaga tubuh terlindungi selama tahap penyembuhan. Beberapa minyak
esensial yang paling populer untuk mempercepat proses penyembuhan
termasuk lavender, calendula, rosehip, Everlasting, dan minyak
buckthorn. Sejumlah orang bahkan menggunakan aromaterapi lebih dari
sekedar menyembuhkan luka, tapi juga untuk mengurangi tingkat keparahan
dan ketidaknyamanan karena masalah kulit seperti psoriasis dan eksim.
Sakit kepala :
Aromaterapi bisa menjadi solusi yang bagus untuk menghilangkan sakit
kepala, sekaligus mengurangi stres, kecemasan, atau untuk mencegah
sakit kepala. Beberapa minyak esensial yang terkait dapat mengurangi
sakit kepala dan migrain adalah peppermint, eucalyptus, minyak esensial cendana,
dan minyak rosemary. Anda juga dapat mencampur minyak ini dengan minyak
pembawa dan menyebarkannya ke kulit, kulit kepala, leher, dan pelipis.
Beberapa minyak pembawa terbaik untuk sakit kepala termasuk minyak
almond, alpukat, kelapa, aprikot, dan minyak wijen.
Mengatasi Insomnia :
Kurang tidur bisa memperburuk atau menyebabkan sejumlah masalah
medis, serta dapat menyebabkan rasa lelah dan kurang berenergi. Denngan
demikian, aromaterapi bisa membantu untuk mengatasi masalah sulit tidur
atau insomnia, sehingga bisa tidur lelap dan berkualitas. Beberapa
minyak esensial terbaik untuk mengatasi gangguan insomnia termasuk
lavender, chamomile, melati, benzoin, neroli, mawar, cendana, dan minyak
esensial ylang ylang.
Sistem kekebalan tubuh:
Lebih baik mencegah daripada mengobati!. Sebagian besar medis
mengatakan, aromaterapi bisa memberikan peningkatan sistem kekebalan
tubuh jika digunakan dengan benar. Efek antimikroba, efek anti jamur
atau antibakteri dari minyak esensial aromaterapi dapat melindungi Anda
dari sejumlah penyakit dan infeksi. Beberapa minyak yang paling efektif
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh termasuk oregano, kemenyan,
lemon, peppermint, kayu manis, dan minyak esensial eucalyptus.
Menghilangkan rasa nyeri:
Analgesik yang biasa digunakan untuk mengobati rasa nyeri bisa
memiliki banyak efek samping pada tubuh. Nyeri adalah salah satu
kondisi umum yang bisa diatasi dengan aromaterapi. Minyak esensia
termasuk lavender, chamomile, clary sage, juniper, kayu putih, rosemary,
dan minyak peppermint, bisa digunakan untuk tujuan ini.
Pencernaan :
Masalah pencernaan tertentu dapat diobati dengan aromaterapi, seperti
meringankan sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan mempercepat
metabolisme sehingga makanan bisa lebih cepat dicerna. Minyak esensial
jeruk biasanya yang terbaik untuk mengobati kondisi pencernaan, termasuk
lemon. Tetapi ada juga beberapa studi yang menyarankan jahe, adas,
chamomile, clary sage, dan lavender.
Apapun kondisi Anda, dan apa pun minyak esensial yang akan Anda
gunakan, selalu berkonsultasi dengan ahlinya sebelum menggunakannya.
Pastikan hanya mendapatkan minyak esensial dari sumber yang terpercaya,
dan jangan mencoba mencampur dan menggunakan minyak kecuali telah
dilatih oleh aromaterapist berpengalaman.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-aromaterapi-bagi-kesehatan.html#sthash.89QiY7ng.dpuf
Manfaat aromaterapi
Meskipun ada banyak kombinasi minyak aromaterapi yang telah teruji
dan digunakan di seluruh dunia, namun tidak semua disetujui atau
direkomendasikan oleh dokter. Namun hal ini tidak berarti tidak sah atau
efektif. Yang perlu Anda perhatikan adalah reaksinya setiap kali Anda
menggunakan aromaterapi. Berikut beberapa manfaat aromaterapi yang paling umum :
Membantu meringankan Stress:
Paling populer dari aromaterapi adalah untuk menghilangkan stres.
Senyawa aromatik dari berbagai minyak esensial yang berbeda dikenal
sebagai relaksan, dan bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan
menghilangkan kecemasan. Beberapa minyak esensial terbaik untuk
menghilangkan stres adalah minyak lemon, minyak esensial lavender,
bergamot, peppermint, vetiver, dan ylang. Beberapa studi telah
menunjukkan bahwa minyak lemon bisa meningkatkan mood dan mengurangi
kemarahan.
Antidepresan :
Aromaterapi juga sangat umum digunakan untuk menghilangkan perasaan
depresi, karena efek samping lebih ringan daripada antidepresan farmasi.
Sementara aromaterapi berguna untuk pengobatan, psikiater juga tetap
diperlukan untuk menilai apakah depresi masih berlanjut atau memburuk.
Minyak esensial yang digunakan untuk mengurangi depresi yang banyak
disarankan ahli adalah minyak peppermint, chamomile, lavender, dan
melati.
Meningkatkan memori :
Alzheimer masih dianggap sebagai penyakit yang tak tersembuhkan,
namun ada cara tertentu untuk mengurangi atau memperlambat
perkembangannya. Aromaterapi juga sering menjadi sebagai alternatif
untuk pengobatan tambahan bagi pasien demensia Alzheimer. Studi telah
menunjukkan khasiat aromaterapi pada pasien yang lebih muda dapat
meningkatkan kapasitas memori mereka dalam jangka waktu tertentu setelah
perawatan. Minyak Sage adalah minyak yang paling sering
direkomendasikan untuk efek meningkatkan memori.
Meningkatkan jumlah Energi :
Stimulan seperti kafein, nikotin, pil energi, atau zat lain bisa
menmberikan efek yang sangat merusak pada tubuh. Sementara diet dan
olahraga juga bisa membantu, namun banyak orang menggunakan aromaterapi
untuk memperoleh sedikit rasa lebih semangat. Banyak minyak esensial
yang dikenal berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan
energi, dan merangsang tubuh dan pikiran tanpa efek samping yang
berbahaya. Minyak esensial yang terbaik untuk mendorong energi termasuk
lada hitam, kapulaga, kayu manis, minyak cengkeh, angelica, melati, pohon teh, dan rosemary.
Penyembuhan dan Pemulihan :
Banyak minyak esensial yang bermanfaat untuk menstimulasi peningkatan
penyembuhan luka atau penyakit. Hal ini bisa disebabkan oleh karena
peningkatan aliran oksigen dan peredaran darah kepada luka yang perlu
disembuhkan. Sifat anti mikroba dari minyak esensial tertentu juga bisa
menjaga tubuh terlindungi selama tahap penyembuhan. Beberapa minyak
esensial yang paling populer untuk mempercepat proses penyembuhan
termasuk lavender, calendula, rosehip, Everlasting, dan minyak
buckthorn. Sejumlah orang bahkan menggunakan aromaterapi lebih dari
sekedar menyembuhkan luka, tapi juga untuk mengurangi tingkat keparahan
dan ketidaknyamanan karena masalah kulit seperti psoriasis dan eksim.
Sakit kepala :
Aromaterapi bisa menjadi solusi yang bagus untuk menghilangkan sakit
kepala, sekaligus mengurangi stres, kecemasan, atau untuk mencegah
sakit kepala. Beberapa minyak esensial yang terkait dapat mengurangi
sakit kepala dan migrain adalah peppermint, eucalyptus, minyak esensial cendana,
dan minyak rosemary. Anda juga dapat mencampur minyak ini dengan minyak
pembawa dan menyebarkannya ke kulit, kulit kepala, leher, dan pelipis.
Beberapa minyak pembawa terbaik untuk sakit kepala termasuk minyak
almond, alpukat, kelapa, aprikot, dan minyak wijen.
Mengatasi Insomnia :
Kurang tidur bisa memperburuk atau menyebabkan sejumlah masalah
medis, serta dapat menyebabkan rasa lelah dan kurang berenergi. Denngan
demikian, aromaterapi bisa membantu untuk mengatasi masalah sulit tidur
atau insomnia, sehingga bisa tidur lelap dan berkualitas. Beberapa
minyak esensial terbaik untuk mengatasi gangguan insomnia termasuk
lavender, chamomile, melati, benzoin, neroli, mawar, cendana, dan minyak
esensial ylang ylang.
Sistem kekebalan tubuh:
Lebih baik mencegah daripada mengobati!. Sebagian besar medis
mengatakan, aromaterapi bisa memberikan peningkatan sistem kekebalan
tubuh jika digunakan dengan benar. Efek antimikroba, efek anti jamur
atau antibakteri dari minyak esensial aromaterapi dapat melindungi Anda
dari sejumlah penyakit dan infeksi. Beberapa minyak yang paling efektif
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh termasuk oregano, kemenyan,
lemon, peppermint, kayu manis, dan minyak esensial eucalyptus.
Menghilangkan rasa nyeri:
Analgesik yang biasa digunakan untuk mengobati rasa nyeri bisa
memiliki banyak efek samping pada tubuh. Nyeri adalah salah satu
kondisi umum yang bisa diatasi dengan aromaterapi. Minyak esensia
termasuk lavender, chamomile, clary sage, juniper, kayu putih, rosemary,
dan minyak peppermint, bisa digunakan untuk tujuan ini.
Pencernaan :
Masalah pencernaan tertentu dapat diobati dengan aromaterapi, seperti
meringankan sembelit, gangguan pencernaan, kembung, dan mempercepat
metabolisme sehingga makanan bisa lebih cepat dicerna. Minyak esensial
jeruk biasanya yang terbaik untuk mengobati kondisi pencernaan, termasuk
lemon. Tetapi ada juga beberapa studi yang menyarankan jahe, adas,
chamomile, clary sage, dan lavender.
Apapun kondisi Anda, dan apa pun minyak esensial yang akan Anda
gunakan, selalu berkonsultasi dengan ahlinya sebelum menggunakannya.
Pastikan hanya mendapatkan minyak esensial dari sumber yang terpercaya,
dan jangan mencoba mencampur dan menggunakan minyak kecuali telah
dilatih oleh aromaterapist berpengalaman.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/manfaat-aromaterapi-bagi-kesehatan.html#sthash.89QiY7ng.dpuf
|